Sempat terpikir oleh saya kenapa Allah memberikan kita sifat lupa. Padahal lupa adalah kebiasaan buruk yang sangat fatal jika ada sesuatu hal yg besar yg kita kerjakan.
Saya adalah tipikal orang yang pelupa. Suka lupa menaruh benda-benda kecil seperti pulpen, kunci rumah, kunci mobil bahkan kadang stnk mobil. Lupa membuat saya menjadi orang yang panik. Bagaimana tidak, seringkali setiap pagi ketika akan berangkat bekerja saya terlambat hanya karena lupa menaruh dimana kunci rumah. Kejadian yang seperti itu pasti berdampak buruk bagi saya sendiri, maka sejak beberapa bulan ini saya mulai membiasakan hidup teratur menaruh barang ditempat itu2 saja setiap hari. Misal menaruh kunci rumah, kunci mobil, pada satu tempat yang sama. Dan tentu itu sangat membantu saya menjadi lebih gampang mengingat, lebih teratur tepatnya.
Ada hal lain yang membuat saya berpikir bahwa Allah super maha pencipta sainsteknologi ilmu kedokteran.
Jadi ceritanya saya pergi kerumah sakit dan bertemu seorang dokter psikiater. Lalu saya bertanya bagaimana caranya agak kita lebih cepat pulih dari kondisi depresi : jawabannya cuma satu lakukan aktivitas terus menerus yg membuatmu bahagia, maka secara perlahan dalam jangka waktu singkat kau akan lupa dengan masalahmu, sebab otak kita di anugerahkan Allah memori yg akan hilang jika tidak digunakan berpikir itu2 saja.
kesimpulannya :
karena lupa kita lebih gampang memafkan orang lain, krna lupa membuat hidup kita lebib teratur, karena lupa bs membuat pasien depresi menjadi sembuh, dan karena lupa adalah anugerah yg besar dri Allah
Komentar
Posting Komentar