Langsung ke konten utama

Dua Serdadu Kecilku



Hidup selalu memiliki plot cerita yang berbeda, berbeda untuk setiap orangnya, tak akan pernah sama dan tidak akan pernah tertukar, KuasaNya yang membuat semua akan memiliki kehidupan masing-masing, seperti air hujan yang akan selalu jatuh kebawah membasahi bumi, kehidupan akan terus bergulir dari satu generasi kegenerasi kebawahnya. dari seorang ayah kepada anaknya, dari seorang ibu kepada anaknya. bahkan kita kakak dan adiknya atau adik kepada kakaknya.

sekarang kalian telah menjadi dewasa, masing-masing kita menjadi tidak sama lagi, masing-masing dari kita punya kehidupan dan cara bertanggung jawab yang berbeda. setalah bekerja, waktu bersama menjadi berkurang, bercerita disetiap akan kelelahan dan tidur menjadi lebih jarang, semoga kita tidak akan menjadi asing ya. mungkin satu atau dua tahun lagi kalian berdua (dua serdadu kecil) akan menjadi om dan tante yang dibanggakan oleh keponakan kalian. atau satu dua tahun lagi si suara cempreng ini akan dibawa pergi oleh lelaki yang bertanggung jawab dengan kehidupannya dimasa depan. atau mungkin 5 tahun lagi, lelaki dengan hati yang tulus ini akan pergi dengan perempuan yang dia pilih untuk menata hidupnya menjadi orang yang lebih hebat.

semoga kita bertiga akan sampai kepada cita-cita kita masing-masing, seperti dulu kita saling berbagi cita-cita setiap kali pulang sekolah, semoga kak icha bisa menjadi programmer yang hebat ditempat yang baru, semoga bang aan bisa menjadi jaksa yang jujur. 

kakak sayang kalian ^_^






Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMBALI

kullu nafsin dzaiqotul maut, kembali, Selalu akan mengingatkan kita tentang rumah dan juga akhirat. Dua hal yang sama-sama akan membuat kita mengingat bahwa sejauh apapun kaki ini melangkah pergi, suatu saat kita harus kembali untuk pulang. "Seperti  ditimpa   hujan lebat  dari langit disertai gelap gulita, guruh, dan kilat, mungkin seperti itulah kematian" kak wulan .. saya mengenalnya ditahun 2016, hari ini dia telah tiada, namun kebaikannya masih mengalir baik dalam pikiran saya. jum'at 2 ramadhan 1439 Hijriah. Allah pasti menakdirkan jadwal yang baik untuk orang yang baik, hari dimana matahari terbit adalah hari jumat, hari dimana Adam diciptakan dan dimasukkan kedalam syurga adalah hari jumat, hari dimana Allah menampakkan dirinya juga hari jumat. dibulan yang penuh dengan pengguguran dosa . tidak perlu takut bagaimana perjumpaanmu dengan Sang Khalik, karena pasti setiap orang yang mengenalmu akan tetap ingat dengan kebaikan yang selalu kau lakuka...

Menjadi Lupa

Sempat terpikir oleh saya kenapa Allah memberikan kita sifat lupa. Padahal lupa adalah kebiasaan buruk yang sangat fatal jika ada sesuatu hal yg besar yg kita kerjakan. Saya adalah tipikal orang yang pelupa. Suka lupa menaruh benda-benda kecil seperti pulpen, kunci rumah, kunci mobil bahkan kadang stnk mobil.  Lupa membuat saya menjadi orang yang panik. Bagaimana tidak, seringkali setiap pagi ketika akan berangkat bekerja saya terlambat hanya karena lupa menaruh dimana kunci rumah. Kejadian yang seperti itu pasti berdampak buruk bagi saya sendiri, maka sejak beberapa bulan ini saya mulai membiasakan hidup teratur menaruh barang ditempat itu2 saja setiap hari. Misal menaruh kunci rumah, kunci mobil, pada satu tempat yang sama. Dan tentu itu sangat membantu saya menjadi lebih gampang mengingat, lebih teratur tepatnya. Ada hal lain yang membuat saya berpikir bahwa Allah super maha pencipta sainsteknologi ilmu kedokteran. Jadi ceritanya saya pergi kerumah saki...

Cara yang salah

berbahagialah menjadi orang yang benar, karena orang-orang yang benar insyaAllah pasti baik, akan tetapi orang yang baik belum tentu benar, karena kebenaran berasal dari keimanan. ketika hablumminannas kita dikomentari ini itu, cukuplah Allah yang tau kebaikan apa yang kita jalani didalam hati. goalsnya hidup bukan untuk pahala atau bukan untuk syurga saja kan? tapi lebih kepada rasa syukur karena Allah menjadi lebih dekat. jadi simulasinya gini :  "jika Allah tidak memberikan syurga apakah masih mau kita berbuat baik?" jika pahala itu tidak ada, apakah tetap kita akan berbuat kebaikan pula?" beribadalahlah karena kita sangat mencintai Allah, bukan karena mengharapkan imbalan, bukan berdoa pada saat tertentu saja ketika berdoa ditempat-tempat yang mustajab atau diwaktu-waktu yang mustajab. ketika tempat dan waktu mustajab tidak ada, lalu kita malas untuk berdoa, ketika Allah tidak memberikan pahala, lalu kita tidak berbuat baik lagi? semoga kita tetap m...