Langsung ke konten utama

JODOH





Pertemuan adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh manusia, bila sudah waktunya pertemuan akan saling melengkapi dalam satu koin dua muka. hadir sepaket tanpa bisa dipisah, seberapa cepat kita bertemu, atau bahkan seberapa jauh kita bisa menemukannya, yang jelas takdir tidak akan pernah bisa dilawan walau sudah menjauh stengah mati, walau pada awalnya sudah berontak dan protes, kekuatan Allah hu alkhatiba yang menggerakkannya menjadi satu. jodoh dan hidup bersama tidak akan pernah kadaluarsa, berproses dalam aliran kehidupan.


Ketika dua sahabat terbaik saya menikah akhirnya, masih ingat dibenak saya setahun yang lalu keduanya minta didoakan untuk bertemu dengan jodohnya "masing-masing". ketika itu di raudah dalam keadaan solat yang sedikit terjepit, saya akhirnya bisa membawa nama mereka berdua. dengan konteks jodoh mereka masing-masing. namun pada akhirnya Allah malah menjodohkan keduanya. bahagia rasanya memiliki dua sahabat yang sudah seperti keluarga, bahkan dianggap sebagai anak sendiri oleh umi.


"Barakallah laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fil khair"
Syahran simatupang & wita andini putri



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMBALI

kullu nafsin dzaiqotul maut, kembali, Selalu akan mengingatkan kita tentang rumah dan juga akhirat. Dua hal yang sama-sama akan membuat kita mengingat bahwa sejauh apapun kaki ini melangkah pergi, suatu saat kita harus kembali untuk pulang. "Seperti  ditimpa   hujan lebat  dari langit disertai gelap gulita, guruh, dan kilat, mungkin seperti itulah kematian" kak wulan .. saya mengenalnya ditahun 2016, hari ini dia telah tiada, namun kebaikannya masih mengalir baik dalam pikiran saya. jum'at 2 ramadhan 1439 Hijriah. Allah pasti menakdirkan jadwal yang baik untuk orang yang baik, hari dimana matahari terbit adalah hari jumat, hari dimana Adam diciptakan dan dimasukkan kedalam syurga adalah hari jumat, hari dimana Allah menampakkan dirinya juga hari jumat. dibulan yang penuh dengan pengguguran dosa . tidak perlu takut bagaimana perjumpaanmu dengan Sang Khalik, karena pasti setiap orang yang mengenalmu akan tetap ingat dengan kebaikan yang selalu kau lakuka...

Cara yang salah

berbahagialah menjadi orang yang benar, karena orang-orang yang benar insyaAllah pasti baik, akan tetapi orang yang baik belum tentu benar, karena kebenaran berasal dari keimanan. ketika hablumminannas kita dikomentari ini itu, cukuplah Allah yang tau kebaikan apa yang kita jalani didalam hati. goalsnya hidup bukan untuk pahala atau bukan untuk syurga saja kan? tapi lebih kepada rasa syukur karena Allah menjadi lebih dekat. jadi simulasinya gini :  "jika Allah tidak memberikan syurga apakah masih mau kita berbuat baik?" jika pahala itu tidak ada, apakah tetap kita akan berbuat kebaikan pula?" beribadalahlah karena kita sangat mencintai Allah, bukan karena mengharapkan imbalan, bukan berdoa pada saat tertentu saja ketika berdoa ditempat-tempat yang mustajab atau diwaktu-waktu yang mustajab. ketika tempat dan waktu mustajab tidak ada, lalu kita malas untuk berdoa, ketika Allah tidak memberikan pahala, lalu kita tidak berbuat baik lagi? semoga kita tetap m...

Bertahan

"Dia akan memberimu sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah diambil darimu" (Q.S Al-anfal: 70) Ramadhan ini adalah refleksi kehidupan baru, kembali menjadi bilangan nol. Menjadi ikhlas karena banyak kehilangan, tapi harus diyakinkan bahwa banyak hal baru yang lebih berat yang harus dilewati. Keputusan-keputusan dimasa lalu yang harus diambil agar tetap berdiri dan selalu berani mengatakan "tidak apa-apa ini biasa saja". tidak peduli seberapa besar yang harus dikorbankan, karena yang harus dipahami sebesar apa manfaat, dan keberkahan setelah menjadi orang yang ikhlas. Untuk doa yang sama dibulan mei tahun lalu, untuk doa yang sama dihari-hari berikutnya, dan untuk doa yang sama di bulan-bulan berikutnya, serta doa yang sama selalu ditahun-tahun selanjutnya. Selamat bertambah usia "mei", tetaplah menjadi kuat. semoga dipertemukan dengan segala harapan. semoga pintu langit terbuka lebar untuk menunggumu, dan bumi mendengar bisikan-bisikan ha...