Namanya mukharaja shidqi. Tempat berpulangnya kepulangan yg sebenarnya. Nabi ibrahim dahulu sering mengatakan "mendekatlah kalian kemari" ke bakkah. Dan berkah doa nabi ibrahim lah tanah yang tandus dahulu skrg berubah menjadi ladang makanan seluruh dunia.
“Ya Allah sungguh aku telah menempatkan sebagian keturunanku di sebuah lembah tandus, dekat rumah-Mu, agar mereka mendirikan shalat. Jadikanlah sebagian manusia cenderung kepada mereka dan limpahkanlah rezeki berupa buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”.
Disini tidak ada yg berbeda, semua terasa dekat dekat sekali, menjadi keluarga. Hampir setiap hari selalu dipeluk muslimah, entah dalam hal kecil saja untuk merapatkan shaf di mesjidil haram, bahagia sekali diberikan shaf didepan kabah lalu dicium oleh muslimah prancis. Diajak berbuka puasa bersama oleh para muslimah turkey di mesjid nabawi yang mereka sebut arabic coffea. Bahkan pada saat sai dan kelelahan diberi makanan kacang taluha. Berulang kali dipanggil oleh beberapa muslimah "ta'al hajjah ketika hendak solat di raudhah, tzalika dia sambil menunjuk mimbar rasullullah. Dan ketika berada di dalam hijr ismail, ada seorang muslim turkey memberikan saya tempat solat tepat dibawah pancuran kabah, sambil membawa kursi untuk menghalangi orang yg hendak berdesakan menunggu saya sampai selesai solat mutlak. Pernah pada saat itu muslim gaza menangis bertemu saya didalam lift karna kagumnya pada muslim di Indonesia yang saling menghormati.
"Dan tidak ada yang sia-sia atas perjuanganmu jid ibrahim alaisalam, serta baginda rasullullah, melihat begitu besar pemeluk agama islam diseluruh dunia, mereka punya rumah berkumpul yg saling bersaudara dalam sebuah ukhuwah islamiyah"
Dia adalah rumah tempat segala berpulang keluh kesah. barakallahu ied adha jid ibrahim dan jiddah maysarah, ismail alaihi sallam. Seluruh keluarga baginda rasullullah, serta umat muslim dan muslimah diseluruh dunia semoga menjadi haj dan hajjah yang mabrur
Komentar
Posting Komentar