Hari ini pelukan buya (papa) menjadi lecutan kebahagian yg luar biasa.
Beliau menunggu hampir 2 jam dipinggir kelas, menjemputku kelas sore
hari ini. Aku tidak pernah tau apa yg membuatnya bahagia, yg aku tau
beliau lah yg selalu membela anak perempuannya dan berdiri paling depan. Memelukku lebih lama dan hangat sekali
rasanya. Ada dingin yang mencari, ada cinta yang terbahasakan dalam
sebuah restu. Buya memang begitu. Dan aku mencintai beliau yang seperti
itu. "itu anakku pak", beliau menunjuk dari kejauhan. Dan bahagianya
buya (papa) menjemput anaknya pulang mengajar seperti pertama kali
mendengar anak perempuannya menjadi juara umum dibangku sekolah dasar.
kullu nafsin dzaiqotul maut, kembali, Selalu akan mengingatkan kita tentang rumah dan juga akhirat. Dua hal yang sama-sama akan membuat kita mengingat bahwa sejauh apapun kaki ini melangkah pergi, suatu saat kita harus kembali untuk pulang. "Seperti ditimpa hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh, dan kilat, mungkin seperti itulah kematian" kak wulan .. saya mengenalnya ditahun 2016, hari ini dia telah tiada, namun kebaikannya masih mengalir baik dalam pikiran saya. jum'at 2 ramadhan 1439 Hijriah. Allah pasti menakdirkan jadwal yang baik untuk orang yang baik, hari dimana matahari terbit adalah hari jumat, hari dimana Adam diciptakan dan dimasukkan kedalam syurga adalah hari jumat, hari dimana Allah menampakkan dirinya juga hari jumat. dibulan yang penuh dengan pengguguran dosa . tidak perlu takut bagaimana perjumpaanmu dengan Sang Khalik, karena pasti setiap orang yang mengenalmu akan tetap ingat dengan kebaikan yang selalu kau lakuka...
Komentar
Posting Komentar