dan aku, aku menunggumu d ujung jalan d awal senja ketika hujan reda.
jarak yang menjauhkan kita, terlalu dini mungkin untuk kata berpisah. Tak ada alasan untuk saling tak menghargai, diantara keputusan rumit untuk kehidupan. Diantara ribuan kilometer namamu slalu hadir dalam doaku tanpa kau tahu. Seperti yang aku katakan sebelumnya kau adalah satu d antara stengah hatiku.
kadang aku berharap kau menghampiriku d ujung jalan itu, sekali saja, cukup sekali.
kau terlalu egois saat ini, kau marah ketika aku suarakan tangis yg keras, diantara kesedihan yg tak bs aku sembunyikan.
Dimana dirimu yang dulu, aku rindu itu.
Aku tak tahan untuk mendengar suaramu tertawa, melarangku berbuat apapun yang tak kau sukai.
cinta, berikan aku sebuah mimpi.
cukup sekali menghampiriku d ujung jalan i
Komentar
Posting Komentar